Sabtu, 23 Januari 2010 , 07:51:00
SATU hal yang membedakan antara Honda DBL East Kalimantan Series
dengan event basket pada umumnya, yakni aksi tim yel-yel pada setiap
pertandingan. Tim yel-yel berbentuk cheerleader sekolah, pom-pom gilrs,
pom-pom boys, dancer atau yel-yel dadakan yang terdiri dari 8 hingga 12
personel.
Tim yel-yel akan tampil pada half time mewakili masing-masing tim yang
bertanding. Jika saat bertanding jumlah personelnya kurang dari 8 orang,
maka akan dikenai sanksi berupa setiap satu orang akan digantikan satu
pemain basket. Tapi yang menentukan pemain basket adalah tim lawan.
Pemain basket yang ditunjuk tim lawan wajib mendampingi tim basketnya di
pinggir lapangan bersama tim yel-yel dan harus tampil bersama tim
yel-yel di tengah lapangan. “Usainya maksimal di bawah 18 tahun,” jelas
Abdul Rasyid, Ketua Pelaksana Honda DBL East Kalimantan Series.
Dalam penampilan dan dukungan, yel-yel wajib menaati ketentuan, seperti
menyebutkan judul acara “Honda DBL 2010 East Kalimantan Series”, yel-yel
tidak mengandung sara atau memakai kata-kata kotor, tidak menghina
sekolah lain, tidak mengundang kericuhan, menjaga kebersihan, dan
menjaga kesopanan dalam gerakan dan kostum. “Tidak diperkenankan memakai
kostum dan atribut yang bertentangan dengan sponsor Honda DBL 2010 East
Kalimnatan Series,” sambungnya.
Aturan lain yang harus diperhatikan tim yel-yel adalah anggota tim tidak
boleh merangkap sebagai petugas pertandingan, ofisial, atau pemain
basket. Selain itu, tim yel-yel juga harus menyediakan safety guard
maksimal 3 orang dalam setiap penampilannya. Safety guard bukan dianggap
sebagai peserta, tapi safety guard wajib mengenakan pakaian seragam
(bukan seragam sekolah). “Setiap tim yel-yel juga harus memiliki kapten.
Tugasnya sebagai penghubung antara panitia dan anggota tim,”
sambungnya.
Ia menambahkan, masalah ID card juga sangat penting. Pasalnya, jika ada
peserta yang tidak memiliki atau hilang ID card-nya, dianggap bukan
peserta Honda DBL East 2010 Kalimantan Series. Selain itu, kerusakan
sarana dan prasarana Honda DBL 2010 East Kalimantan Series yang
disebabkan tim yel-yel wajib diganti 100 persen. “Segala bentuk
kecurangan, termasuk kericuhan yang ditimbulkan tim yel-yel akan
mendapat sanksi pemberitaan diskualifikasi di media partner, yakni
Kaltim Post dan Balikpapan TV,” ulasnya. (art)
|
Minggu, 06 Mei 2012
ROAD SHOW DBL KALIMANTAN SERIES
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar